@thesis{thesis,
		author={Ali Fikri  Ahmad},
		title ={Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Ayam Potong
(Broiler) Dengan Menggunakan Metode Full Costing dan Variabel Costing Pada
Ukm Peternak Moh. Dzaki Batuputi.},
		year={2018},
		url={http://repository.wiraraja.ac.id/1094/},
		abstract={Penelitian ini dilakukan di peternak ayam broiler Moh. Dzaki yang berlokasi
di Jl. Arya Wiraraja Batuputih Dusun Ares Tengah Desa Gedang-Gedang
Kecamatan Baputih. Peternak ayam ini memproduksi ayam potong (broiler).
Peternak ini yang bergerak di bidang manufaktur harus memperhitungkan harga
pokok produksi untuk menetapkan harga jual
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan harga
pokok produksi untuk menentukan harga jual produk pada peternak. Metode full
Costing adalah metode penentuan harga pokok produk yang memperhitungkan
semua unsur biaya produksi yang terdiri dari bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik, baik yang bersifat tetap maupun variabel.
Harga jual dapat diperoleh dari harga pokok produksi ditambah dengan laba yang
diharapkan. Data yang diguanakan adalah data primer, Data primer diperoleh dari
proses wawancara yang dilakukan dengan pemilik perusahaan.
Setelah melakukan perhitungan harga pokok produksi sebagai dasar
penetapan harga jual dengan metode Full Costing diperoleh hasil yang berbeda
dengan metode yang dilakukan oleh perusahaan. Penetapan harga jual dengan
menggunakan metode full costing lebih tinggi dibanding dengan metode
perusahaan. Hasil perhitungan harga jual dengan metode full costing sebesar Rp.
31,687, sedangkan metode perusahaan sebesar Rp. 31.587. Selisih perhitungan
harga jual tersebut untuk satu unit sebesar Rp. 100, sedangkan hasil perhitungan
menggunakan metode Full Costing dan metode Variabel Costing itu lebih tinggi
full costing sebesar Rp. 31,687 sedangkan variable costing sebesar Rp. 31,597
maka selisihnya Rp. 90.Penulis menyarankan peternak ayam broiler Moh. Dzaki
menerapkan metode full costing dalam perhitungan harga pokok produksi dalam
menetapkan harga jual, karena metode Full Costing lebih akurat dibanding
metode perusahaan, Sedangkan analisis performa disini ingin mengetahui baiaya
selanjutnya, cara mengetahuinya, peneliti harus tau harga jualnya dan biaya yang
di gunakan pada saat panen.
Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Harga Jual, Metode Full Costing, Variabel
Costing dan Analisis Performa}
		}