@thesis{thesis, author={RAFSANJANI ZAKA NUR}, title ={EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTU PERBAIKAN JALAN (Study kasus : ruas jalan Saronggi-Tanjung No.271 Kabupaten Sumenep)}, year={2020}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1397/}, abstract={Ruas Jalan Saronggi-Tanjung adalah salah satu jalan di Kecamatan Saronggi. Jalan ini juga salah satu penghubung antara Kota Sumenep dengan pelabuhan Tanjung, jalan ini juga sebagai jalur perekonomian karena melewati pasar yang menjadi salah satuh pusat perekonomian dan jalur pengiriman bahan sembako dan material ke berbagai pulau di sekitar Tanjung. Oleh karena itu kerusakan yang terjadi di ruas jalan Saronggi-Tanjung no.271 perlunya di perbaiki karena mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan tersebut. Perlunya evaluasi kerusakan yang terjadi diruas jalan Saronggi-Tanjung no.271 dan perlunya di analisa berapa tebal lapis tambah perkerasan jalan tersebut sebagai acuan dalam sebuah perbaikan, agar segera cepat di tangani kerusakan yang terjadi. Data yang diperlukan untuk merencanakan tebal perkerasan yaitu dari Faktor Regional (FR), Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR), dan juga data CBR dari hasil uji tanah menggunakan Alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Hasil dari analisa kerusakan pada perkerasan ruas jalan Saronggi-Tanjung No.271 pada Km 4 ? Km 6, Berdasarkan analisa dari tingkat kerusakan menunjukkan kondisi perkerasan dengan nilai 46, maka berada pada kondisi ?SEDANG? . Dan dari hasil uji tanah menunjukkan CBR = 21,9% maka dari CBR yang di temukan di dapat perhitungan perkerasan lama yaitu memiliki nilai ketebalan lapisan permukaan sebesar 5 cm, lapisan pondasi atas sebesar 20 cm dan lapisan pondasi bawah sebesar 16 cm. Dari perencanaan Tebal lapis tambah (Overlay) diperoleh sebesar 6 cm. Kata kunci: analisa kerusakan,tebal lapisan dan lapisan tambah.} }