@thesis{thesis, author={Santoso Yogi}, title ={GAYA MENGAJAR GURU KELAS DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SECARA DARING DI SDN BANARESEP TIMUR I}, year={2020}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1579/}, abstract={Kata Kunci : Gaya Mengajar, Pembelajaran Tematik Latar belakang penelitian ini pembelajaran daring siswa lebih tidak mengerti, siswa lebih paham pembelajaran langsung namun disebabkan pandemi Covid-19 maka guru mengalami kesulitan dalam pmebelajaran sehingga berdasarkan ahli harusnya pembelajaran tematik secara daring diterapkan sesuai pembelajaran saat ini.Namun pembelajaran daring yang dilakukan guru itu berbeda-beda disesuaikan dengan kemampuan guru dalam mengajar. Penelitianiniakandilaksanakan di SDN Banaresep Timur I.Waktupenelitianinidilakukan secara online/daring tahunpelajaran 2020/2021.Subjekpenelitian wali kelas, siswa dan orang tua siswa kelas IV, V dan VI. Jenispenelitianinimerupakanpenelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penemuan yang telah dipaparkan pada pembahasan sebelumnya terkait dengan gaya mengajar guru kelas IV, V, dan VI dalam Pembelajaran Tematik Secara Daring di SDN Banaresep Timur I semua sama yang diterapkan oleh wali kelas yaitu gaya mengajar teknologis yang dipadukan dengan pembelajaran tematik agar siswa lebih aktif, kreatif dan menyenangkan dalam mengikuti pembelajaran secara daring/online.Meski gaya mengajar teknologis menjadi keharusan pada pembelajaran saat ini namun gaya mengajar Ibu Rahmah dan Ibu Yuli lebih ke gaya mengajar tugas karena mengutamakan penugasan terhadap siswa yang dipadupadankan dengan video edukasi, foto mata pelajaran dan suruhan tertulis di whatsapp. Lain halnya dengan Bapak Imam, gaya mengajarnya lebih ke gaya mengajar individual karena membuat video edukasi sendiri, membuat foto edukasi sendiri yang dipadukan dengan materi ajarnya dan lebih mengutamakan cara berfikir, keaktifan serta kreatif siswa yang dikelompok kan menjadi beberapa kelompk di group whatsapp karena agar siswa lebih berkonsentrasi terhadap tugas yang diberikan.Namun hal tersebut dapat terasi dengan keaktifan guru mendarangi rumah siswa secara berkelompok untuk menerapkan pembelajaran luring.} }