@thesis{thesis, author={Arsudi Sabril}, title ={FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA GULA SIWALAN (Study kasus di Desa Jadung Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep)}, year={2020}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1644/}, abstract={Siwalan merupakan salah satu tanaman hasil pertanian masyarakat, dimana tanaman ini banyak dijumpai di pedesaan, serta tanaman ini adalah salah satu tanaman yang dikelola dalam sektor usaha pertanian skala kecil, pengelolaan sektor usaha pertanian ini tergolong tradisional baik metode maupun alat mengelolanya, karena sektor usaha ini merupakan usaha pertanian yang turun temurun. Tanaman aren sangat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, karena dari semua bagian tanaman aren tersebut hampir dapat dimanfaatkan. Hasil yang dapat dihasilkan dari tanaman ini adalah nira dan ijuk. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk mengatahui faktor- faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha gula siwalan, yang kedua untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang mempengaruhi pendapatan usaha gula siwalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Objek penelitian ini adalah Desa Jadung Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep dengan sampel penelitian sebanyak 70 responden. Dari hasil penelitian menunjukkan variabel umur, pendidikan, lama usaha, jumlah tanggungan keluarga, jumlah pohon, dan tingkat kosmopolitan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha gula siwalan Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan usaha gula siwalan menunjukkan bahwa. Faktor ? faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan usaha gula siwalan adalah umur, pendidikan, lama usaha, tanggungan keluarga, jumlah pohon dan tingkat kosmopolitan, baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Faktor yang paling dominan yang berpengaruh terhadap pendapatan usah gula siwalan di Desa Jadung Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep adalah Faktor Jumlah pohon, hal ini terlihat dari besarnya koefisien beta variabel jumlah pohon sebesar 0,396 lebih besar dari yang lainnya. . Kata Kunci : Siwalan, Gula Siwalan, Faktor-faktor sosial ekonomi.} }