@thesis{thesis, author={Junaidi Junaidi}, title ={ANALISIS NILAI TAMBAH DAN RISIKOAGROINDUSTRI KERIPIK SINGKONG UD. GARUDA DI DESA TANAH MERAH KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP}, year={2016}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1663/}, abstract={Singkong telah lama dikenal dan dibudidayakan oleh sebagian besar masyarakat pedesaan maupun di daerah pinggiran perkotaan di seluruh wilayah Indonesia, namun jika dilakukan pengolahan lebih lanjut dan dikelolah secara maksimal menjadi keripik singkong dan lainnya, maka singkong tersebut mempunyai nilai ekonomis sehingga dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi petani, masyarakat dan pelaku industri. Selain itu untuk mengembangkan agroindustri keripik juga harus dipertimbangkan hal-hal yang berpengaruh terhadap kemajuan usaha, seperti risiko usaha. Penelitian ini dilakukan. pada UD. GARUDA di Desa Tanah Merah Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik dan tenaga kerja dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: Observasi, Wawancara atau Interview. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif yang meliputi analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan resiko usaha. Dalam proses produksi selama satu tahun (12 bulan) mengeluarkan total biaya rata-rata sebesar Rp. 137.829.500,-. Rata-rata total penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.145.600.000,-dan keuntungan rata- rata sebesar Rp.7.715.250,-dengan ini agroindustri keripik singkong UD. Garuda menguntungkan.Diketahui harga bahan bakunya (Rp/kg) 1.396 dan nilai tambah (Rp/ kg) 2.473 dengan rasio nilai tambah 51,35% sehingga dihasilkan keuntungan (Rp/kg) 1.362. nilai koevisien variasi (CV) 0,01 sehingga dapat diartiakan agroindustri keripik singkong UD. Garuda, terhindar dari risiko usaha. Dengan batas bawah keuntungan Rp.7.715.250,-. KeyWord : Singkong, Keripik Singkong, Nilai Tambah, Risiko.} }