@thesis{thesis, author={Mayanda Irza Nensita}, title ={Evaluasi Perencanaan Breakwater Terhadap Gelombang Di Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan Jawa Timur}, year={2023}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1766/}, abstract={Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan termasuk pada pelabuhan perikanan kelas C. Fasilitas pokok yang ada di Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan terdapat Breakwater yang dibangun dengan ukuran panjang breakwater 50 m dan lebarnya 18 m, namun belum dapat melindungi kolam labuh dari sedimentasi akibat arus pasang surut yang membawa material sedimen masuk kedalam kolam labuh. Sehingga, kedalaman air di dalam kolam labuh mengalami kedangkalan akibat sedimentasi. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya evaluasi perencanaan pemecah gelombang (breakwater) di Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan dengan tujuan tersebut diharapkan dapat mengurangi sedimentasi pada kolam pelabuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Dengan menganalisa angin, gelombang, dan pasang surut selama 4 tahun. Breakwater yang direncanakan adalah tipe sisi miring dari material tetrapod dan batu pecah dengan kemiringan rencana bangunan 1:2. Dengan spesifikasi untuk ujung kepala menggunakan jenis batu tetrapod dengan berat 0,434 ton dan tebal lapis lindung 1,183 m untuk lapisan pertama dan lapisan kedua dengan berat 0,0434 ton dan tebal lapis lindung 0,547 m, sedangkan lapisan inti menggunakan batu alam kasar dengan berat 0,00408 ton. Untuk lengan bangunan menggunakan jenis batu tetrapod dengan berat 0,279 ton dan tebal lapis lindung 1,015 m untuk lapisan pertama dan lapisan kedua dengan berat 0,0279 ton dan tebal lapis lindung 0,472 m, sedangkan lapisan inti menggunakan batu alam kasar berat 0,00326 ton. Dari evaluasi direncanakan Panjang pemecah 60 m dengan tinggi breakwater bagian ujung kepala bangunan 4,176 m dan lebar 16,55 m. Tinggi breakwater bagian lengan bangunan 4,176 m dan lebar 16,07 m. (Kata Kunci: Pelabuhan, Breakwater, Tetrapod)} }