@thesis{thesis, author={Gazifarid Azam}, title ={INOVASI PELAYANAN PUBLIK “SIMPONI” SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SUMENEP}, year={2022}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1811/}, abstract={Inovasi pelayanan publik merupakan suatu keharusan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah guna untuk meningkatan kesejahteraan, kemakmuran bagi masyarakat, salah satunya adalah yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten yang meluncurkan suatu program inovasi pelayanan yang di beri nama Sistem Pendaftaran Online (SIMPONI), sebuah sistem yang di buat untuk mempermudah layanan administrasi kependudukan agar terwujudnya pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Bagaimana Inovasi Pelayanan Publik ?SIMPONI? Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumenep. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggambarkan fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengacu pada teori inovasi yang dikemukan oleh M. Rogers yang dikutip oleh Pangestu (2016), yaitu: 1) Relative Advantage (Keunggulan Relatif) dimana dengan adanya SIMPONI masyarakat Kabupaten Sumenep tidak perlu capek-capek mendatangi kantor dalam melakukan pendaftaran karena bisa dilakukan dengan hanya menggunkan smartphone masingmasing dari rumah sehingga akan menghemat waktu,tenaga dan juga biaya, 2) Compability (Kesesuaian) inovasi SIMPONI yang diluncurkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten sumenep sudah mengacu kepada permasalahan yang ada pada masyarakat dimana dengan kondisi geografis ditambah pandemi Covid19 tentunya pelaksanaan Pendaftaran Online merupakan hal yang tepat, 3) Complexity (Kerumitan) inovasi SIMPONI dalam penerapannya tentunya memiliki kerumitan di antaranya adalah masalah jaringan internetya yang kurang stabil serta kurangnya sosialisai mengenai SIMPONI sehingga masyarakat kesulitan dalam mengakses layanan SIMPONI, 4) Triability (Kemungkinan Dicoba) sebelum di luncurkan menjadi sistem pendaftaran yang baru inovasi SIMPONI sudah di uji coba sehingga ketika di luncurkan meminimalisir adanya kesalahan, 5) Observability (Kemudahan Diamati) inovasi SIMPONI tentunya sudah bisa diakses oleh masyarakat dengan upaya sosialisasi berantai yaitu dengan menggunakan medial sosial dan petugas yang ada di tempatkan di berbagai pelaksanaan pelayanan Administrasi Kependudukan sehingga masyarakat bisa mengetahui SIMPONI. Kata Kunci : Inovasi, Pelayanan Publik, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan} }