@thesis{thesis, author={Rizal Ahmad}, title ={PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGEMUDI SEPEDA MOTOR VESPA MODIFIKASI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI KASUS DI KABUPATEN SUMENEP)}, year={2020}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1936/}, abstract={epeda motor tua tidak kalah dengan sepeda motor keluaran terbaru, bisa dilihat dari peminat sepeda motor tua yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, harganya pun tidak kalah mahal dengan sepeda motor modern, asalkan sparepart yang digunakan masih orisinil tanpa ada modifikasi sedikitpun, salah satu komunitas yang menarik dan beda dari komunitas lainnya adalah vespa modifikasi (rosok/gembel). Vespa modifikasi merupakan vespa yang terbuat dari barang-barang bekas atau sampah-sampah yang berserakan dijalanan yang mempunyai bunyi knalpot lumayan berisik. Vespa modifikasi didesain sendiri oleh pemiliknya dengan bentuk yang unik. Rumusan masalah yang penulis gunakan yaitu bagaimana cara penegakan hukum terhadap pengendara vespa yang di modifikasi berdasarkan undang- undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, apa yang melatarbelakangi para pengendara vespa untuk memodifikasi vespanya menjadi tidak sesuai dengan standar umum kendaraan, Serta mempunyai tujuan untuk mengetahui penegakan hukum terhadap pengendara vespa yang dimodifikasi dan untuk mengetahui latar belakang para pengendara vespa yang memodifikasi vespanya menjadi tidak sesuai dengan standar umum kendaraan. Jenis penelitian yang digunakan adalah sosio legal atau empiris yaitu penelitian berdasarkan observasi lapang dengan menggunakan pendekatan vi masalah studi kasus dan sosiologi yurisprudent. Jenis sumber data primer dan sekunder. Teknik memperoleh data dengan cara wawancara kepada responden. Teknik analisis data menggunakan kualitatif, deskriptif, dan induktif. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan adalah Satlantas Polres Sumenep melakukan tindakan tilang bagi para pengendara vespa yang dimodifikasi dan akan mengamankan vespa yang dimodifikasi tersebut apabila masih dikendarai dijalan raya, juga tidak dilengkapi dengan surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor. Satlantas Sumenep melakukan penegakan hukum dengan cara menilang pengendara vespa modifikasi dan memberikan arahan tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Dan apabila masih melanggar lalu lintas, Satlantas Sumenep akan mengamankan vespa modifikasi tersebut untuk dibawa ke kantor. Pentingnya tertib berlalu lintas merupakan kewajiban bagi setiap pengendara, agar kenyamanan saat berkendara dirasakan oleh para pengendara. Bukan hanya vespa modifkasi saja yang harus sesuai dengan standar umum kendaraan, terlebih juga pengendara harus patuh safety riding. Kata Kunci : Lalu lintas, Pengendara, Vespa} }