@thesis{thesis, author={Agustina Ira}, title ={HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS GAPURA TAHUN 2022}, year={2023}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1945/}, abstract={Salah satu penyebab kematian ibu adalah infeksi yang dapat disebabkan oleh KPD. Dampak anemia terhadap kehamilan antara lain dapat terjadi abortus, persalinan prematur, hambatan tumbuh kembang janin, ancaman decompensasi cordis (Hb < 6 gr%), mola hidatidosa, hiperemesis gravidarum, dan ketuban pecah dini. Penelitian ini ingin mengetahui Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Puskesmas Gapura Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian Analitik dengan desain Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Gapura sebanyak 30 orang. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 28 orang. Instrument penelitian menggunakan Buku KIA dan Partograf. Analisa data menggunakan uji Chi-Square ? 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa ibu hamil yang menderita anemia sebagian besar (60,7%) mengalami KPD, sedangkan Ibu hamil yang tidak anemia hampir seluruhnya (85,7%) tidak mengalami KPD. Hasil Uji Chi-Square diperoleh angka signifikan (?=0,000 < ?=0,05) dengan OR 9.273 95%CI (2.522 ? 34.098) yang artinya ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di Puskesmas Gapura Tahun 2022. Anemia merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya KPD. Pada ibu dengan anemia, kadar hemoglobin sebagai pembawa zat besi dalam darah berkurang, yang mengakibatkan rapuhnya beberapa daerah dari selaput ketuban, sehingga terjadi kebocoran pada daerah tersebut. Kata Kunci : Anemia, Ketuban Pecah Dini, Ibu Hamil} }