@thesis{thesis, author={Bahri Syaiful}, title ={HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN TUBERCULOSIS PARU}, year={2023}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1949/}, abstract={Menurut badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) tuberkulosis adalah salah satu dari sepuluh penyebab kematian terbesar didunia. Salah satu penyebab tingginya penularan tuberkulosis paru adalah perilaku kesehatan penderita dan keluarga. Salah satu kesalah pahaman persepsi tentang tuberkulosis dimana banyak kepercayaan dan mitos yang menganggap bahwa santet sebagai penyebab dari dari tuberkulosis. Kesalahpahaman ini cenderung memberikan informasi yang salah kepada keluarga atau masyarakat tentang control dan tindakan pencegahan yang harus mereka lakukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan persepsi keluarga pasien TB paru tentang penularan penyakit terhadap upaya pencegahan penularan di wilayah kerja Puskesmas Karang Penang Sampang tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anggota keluarga dengan TB Paru sebanyak 34 balita. Tekhnik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian keluarga dengan anggota keluarga TB Paru sebanyak 31 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner persepsi keluarga dan lembar pengukuran Z-score. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho dengan ? = 0,05. Hasil penelitian persepsi keluarga hampir seluruh responden memiliki persepsi positif sebanyak (94%). Sedangkan penelitian tentang upaya pencegahan penularan didapatkan hampir seluruh keluarga (82%) upaya pencegahan nya baik. Hasil analisa data didapatkan P value dengan ? = 0,05 (P value < ?) yang berarti ada hubungan antara persepsi keluarga dengan upaya pencegahan penularan tuberculosis paru di wilayah kerja puskesmas karang penang sampang tahun 2022. Peran perawat dan tenaga kesehatan sangat diperlukan terutama dalam bentuk promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk mencegah terjadinya resiko penularan dan komplikasi lebih lanjut seperti infeksi sekunder atau perdarahan, sampai dengan kematian Kata Kunci : Persepsi keluarga , Upaya pencegahan, Tuberculosis Paru} }