@thesis{thesis, author={Hanawati Windar}, title ={PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ORANG YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIANGETKECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP}, year={2020}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/1994/}, abstract={Proses persepsi didapatkan berdasarkan pengalaman dan nilai-nilai berbeda pada setiap individu. Setiap individu memiliki perbedaan sikap dan persepsi saat memberikan gambaran terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa ataupun keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap orang yang megalami gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Kalianget. Jenis penelitian adalah deskriptif. Variabel penelitian adalah persepsi masyarakat terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Populasi penelitian yaitu tiga tetangga terdekat dari orang yang mengalami gangguan jiwa (38 ODGJ), sampel yaitu masyarkat atau tetangga terdekat dari orang yang mengalami gangguan jiwa, sebanyak 114 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling total populasi, dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar persepsi responden terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Kalianget adalah memberikan persepsi negatif. Responden memberi anggapan bahwa orang yang mengalami gangguan jiwa adalah seseorang yang menunjukkan perilaku abnormal seperti berbicara sendiri, mengamuk atau menyerang seseorang, dan merupakan penyakit keturunan. Persoalan terkait persepsi negatif masyarakat terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa dapat diminimalisir dengan cara melakukan pendekatan kultural dan sosial. Perawat memberikan edukasi secara kolektif dan personal bahwa ODGJ adalah penyakit mental yang dapat disembuhkan melalui bantuan komunikasi dan peran sosial. Masyarakat dilibatkan sebagai kader kesehatan dan kontrol sosial yang mengawasi dan mencegah tindakan diskriminatif masyarakat terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa. Kata kunci : Persepsi, orang dengan gangguan jiwa} }