@thesis{thesis, author={Linawati Linawati}, title ={Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Sumenep}, year={2017}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/807/}, abstract={Penganggaran berbasis kinerja adalah sistem penganggaran yang berorientasi pada pencapaian hasil kerja (output) organisasi dan berkaitan sangat erat dengan Visi, Misi dan Rencana Strategis organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan dan komitmen dari seluruh komponen organisasi, fokus penyempurnaan administrasi secara terus menerus, sumber daya (uang, waktu dan orang) yang cukup, penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) yang jelas, serta keinginan yang kuat untuk berhasil. Penelitian ini dilakukan terhadap dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Sumenep dengan menggunakan metode purposive sample dan diperoleh 42 karyawan yang menjadi sampel penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda yang diolah dengan menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama kepemimpinan dan komitmen dari seluruh komponen organisasi (2,655), fokus penyempurnaan administrasi secara terus menerus (3,283), sumber daya (uang, waktu dan orang) yang cukup (-3,249), penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) yang jelas (4,173), serta keinginan yang kuat untuk berhasil (2,532) berpengaruh signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja. Secara parsial, variabel kepemimpinan dan komitmen dari seluruh komponen organisasi, fokus penyempurnaan administrasi secara terus menerus, sumber daya (uang, waktu dan orang) yang cukup, penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) yang jelas, serta keinginan yang kuat untuk berhasil berpengaruh signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja, tetapi yang memiliki pengaruh terbesar terhadap anggaran berbasis kinerja adalah penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) yang jelas yang jelas. Kata kunci: Anggaran berbasis kinerja, kepemimpinan dan komitmen dari seluruh komponen organisasi, fokus penyempurnaan administrasi secara terus menerus, sumber daya yang cukup, penghargaan dan sanksi yang jelas, keinginan yang kuat untuk berhasil.} }