@thesis{thesis, author={Indra Rio}, title ={ANALISIS PEMASARAN RAJA TEMPE HABIB DI DESA KEBUNAGUNG KABUPATEN SUMENEP}, year={2018}, url={http://repository.wiraraja.ac.id/95/}, abstract={Pemasaran mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi, hal ini dapat dilihat dalam menciptakan nilai guna dari suatu barang. Nilai guna yang diciptakan terjadi karena tempat, waktu, bentuk, dan kepemilikan. Melalui fungsi pemasaran memberikan nilai tambah dari suatu barang atau komoditi melaui peningkatan mutu dari barang tersebut. Di Kabupaten Sumenep terdapat salah satu home industri tempe yang bernama Raja Tempe Habib, terletak di desa Kebunagung yang memproduksi tempe dari bahan baku kedelai kuning impor, pemasaran produk Raja Tempe Habib, yang menjadi permasalahan yaitu sistem pemasaran Raja Tempe Habib yang kurang berkembang, dikarenakan tidak ada ketetapan harga untuk setiap saluran distribusi sehingga harga tempe ketika sampai di konsumen mahal. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1. Untuk mengkaji pola pemasaran yang digunakan pada usaha raja tempe habib di desa kebunagung kabupaten sumenep. 2. Berapa besarnya biaya keuntungan dan margin pemasaran di tingkat lembaga pemasaran dalam pemasaran raja tempe habib di desa kebunagung kabupaten sumenep. 3. Untuk mengetahui tingkat efisiensi saluran pemasaran pada usaha raja tempe habib di desa kebunagung kabupaten sumenep. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu dihome industri Raja Tempe Habib Desa Kebunagung Kabupaten Sumenep karena ditempat tersebut distribusi pemasarannya sangat sederhana sehingga perlu dikaji lebih lanjut supaya ada pengembangan dalam hal pemasarannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa Terdapat 3 polasaluranpemasaran raja tempehabib. Yang pertamadariprodusen, kekonsumen. Yang keduadariprodusenkepengecer dan ke konsumen. Yang ketiga dari produsen ke pedagang, lalu ke pengecer dan ke konsumen. Yang kedua untuk saluran pertama tidak ada share keuntungan dan margin pemasaran. Untuk saluran kedua share keuntungan di tingkat konsumen sebesar 87,5% dan margin pemasaran di tingkat konsumen sebesar Rp. 400. Untuk saluran ketiga share keuntungan di tingkat pengecer sebesar 66,67%, di tingkat konsumen 68,75% dan margin pemasaran di tingkat pengecer sebesar Rp. 300 dan di tingkat konsumen sebesar Rp. 400. Yang ketiga efisiensi pemasaran untuk saluran pertama sebesar 100%, untuk saluran kedua sebesar 95,2% dan untuk saluran ketiga sebesar 91,9%. Kata Kunci : Pemasaran, Efisiensi, Tempe} }