@thesis{thesis, author={Oktianti Dian and RAFINA RAFINA and Yuswantina Richa}, title ={ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (CEA) TERAPI ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/1006/}, abstract={Infeksisalurankemih (ISK) didefinisikansebagaikeberadaanmikroorganisme di dalamurin, diantaranyabisadisebabkanbakteriEschericia coli, Staphylococcus coagulase negative, danActinobacterbaumannii. ISK yang telahmemberikankeluhanharussegeramendapatkanterapiberupaantibiotik.Padasaatini Indonesia memiliki data terkaitbiayapelayanankesehatan yang dirasakansemakinmeningkat, sehinggadiperlukankajianfarmakoekonomisalalsatunyadenganujiAnalisisEfektivitasBiaya (AEB).Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuigambaranperbandinganefektivitasbiayaterapiantibiotiksehinggadapatditarikkesimpulan yang paling cost effectivepadapasienInfeksiSaluranKemih di rumahsakit. Metode: penelitianinibersifat non-eksperimetaldenganstudiliteraturtentanganalisisefektivitasbiayaterapiantibiotipadapasieninfeksisalurankemih. Artikelmenggunakanjurnalnasionaldaninternasional yang terakreditasidanjunrlapendukunglainnya yang terbitselama 5 tahunterakhir.Jurnalterindeks SINTA danScimago. Hasil: Antaraantibiotikseftriaksondengansiprofloksasin yang lebihcost effectiveadalahantibiotikseftriakson. Antaragolonganantibiotik penicillin, quinolone dansefalosporinyang lebihcost effectivepadarawatinapkelas II adalahgolongansefalosporindanpadarawatinapkelas III adalahgolongan penicillin. Antaraantibiotikertapenem, seftriaksondanlevofloksasin, yang efektifadalahertapenemdan yang mempunyaibiaya paling murahadalahseftriakson. Simpulan: Antibiotikpadapasieninfeksisalurankemih yang lebihcost effective adalahantibiotikgolongansefalosporinyaituseftriakson.} }