@thesis{thesis, author={Aprilliana Melati and Kusumaningrum Ratih and Laila Vifta Rissa}, title ={AKTIVITAS ANTIACNE EKSTRAK BUAH MURBEI HITAM (Morus nigra L.) SECARA IN VITRO DAN PENGEMBANGAN SEDIAAN TOPIKALNYA}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/1010/}, abstract={Latar belakang: Buah Murbei Hitam (Morus nigra L) mengandung flavonoid, fenol, dan tannin sebagai antibakteri. Ekstrak buah murbei hitam sebagai kandidat kosmetik antibakteri dengan diformulasi dalam gel dan masker gel peel-off. Tujuan penelitian ini menentukan aktivitas antibakteri ekstrak buah murbei hitam dan formulasinya dalam bentuk gel dan masker gel peel-off kandidat kosmetik antibakteri. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode studi literature dengan melihat data sekunder uji aktivitas antibakteri ekstrak buah murbei hitam dengan metode difusi dan dilusi terhadap S. epidermidis dan P. acnes. Formulasi ekstrak yang baik pada gel dan masker gel peel-off dilihat dari uji sifat fisik. Hasil: Ekstrak buah murbei hitam mempunyai aktivitas antibakteri dengan dengan kategori kuat. Nilai KHM S. epidermidis berkisar 1,25-2,5%, sedangkan P. acnes berkisar 2,5-5%. Nilai KBM S. epidermidis 2,5%, dan P. acnes 5%. Stabilitas gel dan masker gel peel-off selama 28 hari menunjukkan kedua sediaan stabil. Formulasi gel yang baik adalah formula 2 dengan basis karbopol 1,5 % dan formulasi masker gel peel-off yang baik adalah formula 4 dengan basis PVA 7 % dan HPMC 2,5 %. Kesimpulan: Metabolit pada ekstrak buah murbei hitam adalah flavonoid, tannin, dan fenol. Konsetrasi ekstrak yang baik sebagai antibakteri adalah 2,5%. Formula 2 adalah sediaan gel yang baik dan masker gel peel-off yang baik adalah formula 4. Kata kunci : Morus nigra L, S. epidermidis, P. acnes, gel, masker gel peel-off.} }