@thesis{thesis, author={Kristi Hendranata Yohana and Lestari Indrayati Lyna and Pujiastuti Anasthasia}, title ={KAJIAN FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI ANTIACNE}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/1058/}, abstract={Latar Belakang: Jerawat merupakan penyakit peradangan pada saluran pilosebaceous. Penyebab jerawat bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk peningkatan produktifitas sebum (minyak) yang mengakibatkan bakteri kolonial semakin banyak. Spesies bakteri yang menjadi penyebab timbulnya jerawat di area wajah seperti Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermis dan Staphylococcus aureus. Tanaman rempah yang banyak manfaatnya untuk kesehatan adalah bawang putih (Allium sativum L). Berdasarkan manfaat, bawang putih bisa dipakai sebagai antibakteri. Tujuan: Mengkaji formulasi sediaan gel mengandung ekstrak bawang putih (Allium sativum L) sebagai antiacne. Metode: Penelitian non eksperimental dengan metode meta analisis dengan kajian 5 artikel utama terakreditasi terdiri dari 2 artikel internasional dan 3 artikel nasional hasil penelusuran dengan kata kunci ?bawang putih?, ?Allium sativum L?, ?antiacne? dan ?formulasi?. Hasil: Ekstrak bawang putih (Allium sativum L) dapat dibuat menggunakan ekstraksi cara dingin, kemudian dibuat sediaan gel dengan basis CMC pada konsentrasi 5%, karbopol pada konsentrasi 2,5% dan HPMC 4%. Formulasi ekstrak bawang putih (Allium sativum L) memiliki kemampuan mencegah pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis dan Propionibacterium acnes. Kesimpulan: Formulasi sediaan gel ekstrak bawang putih (Allium sativum L) dapat dibuat menggunakan berbagai basis. Formulasi sediaan gel dengan stabilitas fisik yang baik dan memiliki nilai hambat bakteri penyebab jerawat yaitu konsentrasi 1%-20%. Kata Kunci: Jerawat, Bawang Putih, Antibakteri Kepustakaan: 31 (2010-2020)} }