@thesis{thesis,
		author={FITRIANI  ELIYA and Rosalina  Rosalina and Wijayanti  Fiki},
		title ={HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD)DENGAN PERTUMBUHAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN SIDOMULYO 04 UNGARAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR},
		year={2020},
		url={http://repository2.unw.ac.id/1092/},
		abstract={Anak usia sekolah merupakan individu dengan karakteristik
yang unik, pada masa ini anak mengalami pertumbuhan yang berbeda beda. Salah
satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah pola makan yang sehat dan
menghindari konsumsi makanan cepat saji (fast food). Fast food merupakan
makanan yang mengandung banyak lemak sehingga meningkatkan berat badan
lebih dan mengganggu pertumbuhan anak di usianya. Tujuan dari Penelitian ini
untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan
pertumbuhan anak usia sekolah di SDN Sidomluyo 04 Ungaran Kecamatan
Ungaran Timur.
Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan
case control. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Populasi kasus
dalam penelitian ini adalah siswa yang pertumbuhannya terganggu (obesitas)
didapatkan data sebanyak 101 responden dan populasi kontrol dalam penelitian ini
adalah 235 responden di SDN Sidomulyo 04 Ungaran Kecamatan Ungaran Timur
pada tahun 2019/2020. Sampel penelitian adalah 76 responden, yang dibagi
menjadi 38 kelompok kasus dan 38 kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan
adalah kuosioner FFQ dan lembar rekap IMT. Analisis data penelitian
menggunakan uji Chi Square.
Hasil : penelitian dengan menggunakan Chi Square bahwa ada hubungan antara
konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan pertumbuhan anak usia sekolah
di SDN Sidomluyo 04 Ungaran Kecamatan Ungaran Timur dengan p-value =
0,021 < ? (0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan antara konsumsi makanan cepat saji (fast food)
dengan pertumbuhan anak usia sekolah di SDN Sidomluyo 04 Ungaran
Kecamatan Ungaran Timur.
Saran : siswa hendaknya lebih membatasi dalam mengkonsumsi makanan cepat
saji (fast food) dan menjaga pola makan agar tetap seimbang agar pertumbuhan di
usianya dapat maksimal.}
		}