@thesis{thesis, author={Liyanovitasari Liyanovitasari and Priyanto Priyanto and SUKMA PRABANDARI SARAS}, title ={PEMBERIAN TERAPI MUROTTAL ASMA’UL HUSNA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD UNGARAN KABUPATEN SEMARANG}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/1124/}, abstract={Depresi merupakan salah satu gangguan psikologis yang dirasakan oleh pasien GGK yang menjalani HD. Terapi depresi dapat berupa farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk menurunkan depresi adalah terapi psikoreligius berupa murottal dzikir asmaul husna. Mendengarkan murottal dzikir asmaul husna dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh sehingga dapat menurunkan depresi dan meningkatkan perasaan rileks. Tujuan :Mengetahui perbedaan depresi pada penderita Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal dzikir Asmaul Husna di RSUD Ungaran ? Kabupaten Semarang. Metode :Desain pada penelitian ini menggunakan pre experiment dengan pendekatan One Group Pretest ? Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 67 pasien.Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling.Alat pengambilan data dengan menggunakan kuesioner DASS42 sebagai instrument penelitian.Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan hasil uji Wilcoxon. Hasil :Pasien GGK sebelum dilakukan penelitian mengalami depresi kategori ringan (46,9%) dan kategori sedang (53,1%). Pasien GGK sesudah dilakukan penelitian mengalami depresi kategori normal (40,6%), kategori ringan (40,6%), dan kategori sedang (18,8%). Berdasarkan uji wilcoxon, didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan depresi sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal dzikir asmaul husna pada pasien GGK yang menjalani HD di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang dengan (p-value sebesar (0,000)