@thesis{thesis, author={Nur Umammi Resti and Puji Astuti Ana and Siyamti Dewi}, title ={PENGELOLAAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA Tn. D DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) DI RUANG ALAMANDA RSUD UNGARAN}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/1156/}, abstract={Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular. Penyebab utama PPOK adalah kebiasaan merokok. PPOK sebagai penyakit yang dapat diobati dan dicegah dengan beberpa efek ekstra pulmonal yang memberi kontribusi keparahan penyakit. Tujuan penulisan ini untuk memberikan gambaran pengeloaan bersihan jalan napas tidak efektif dengan kasus PPOK. Metode yang digunakan adalah pengelolaan pasien dalam pemenuhan kebutuhan bernapas. Pengelolaan manajemen jalan napas dilakukan selama 2 hari pada Tn. D. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif dengan tindakan keperawatan berupa memonitor pola napas, memonitor bunyi napas, memonitor sputum, memposisikan pasien semi-fowler, memberikan minum hangat, melakukan fisioterapi dada, memberikan oksigen sesuai advis dokter, menganjurkan mengonsumsi cairan seperti air putih sebanyak 2 liter/hari, mengajarkan batuk efektif, melakukan fisioterapi dada dan memberikan brokodilator, ekspektoran dan mukolitik sesuai advis dokter. Hasil setelah dilakukan pengelolaan selama 2 hari pasien dapat melakukan batuk efektif, sputum keluar, tidak sesak napas, sudah tidak menggunakan alat bantu pernapasan, tidak ada suara tambahan di paru-paru, frekuensi napas membaik dan pola napas membaik. Masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi. Tidak terjadi komplikasi lain akibat dari penyakit yang diderita pasien. Saran bagi pasien dan keluarga pasien diharapkan dapat membantu perawatan pasien dengan melakukan intervensi mandiri yang telah diajarkan untuk pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif. Kata kunci : PPOK, manajemen jalan napas Kepustakaan : 25 (2010-2019)} }