@thesis{thesis, author={DANANG SAHID MUHAMMAD and Minardo Joyo and Susilo Tri}, title ={PENGELOLAAN KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN MENTAL ORGANIK DAN EPILEPSI DI WISMA PUNTADEWA RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/1168/}, abstract={Gangguan Mental Organik (GMO) adalah gangguan mental yang berkaitan dengan penyakit atau gangguan sistematik atau otak yang dapat didiagnosis sendiri. Gangguan mental organik ditandai dengan adanya disfungsi otak yang disebabkan penyakit fisik (Aksis III). Termasuk, gangguan mental simtomatik, yaitu gangguan mental organik yang pengaruhnya terhadap otak akibat sekunder dari gangguan atau penyakit ekstra serebral atau sistemik. Tujuan penulisan ini untuk menggambarkan Pengelolaan Keperawatan dengan Resiko Perilaku Kekerasan pada Tn. D dengan Gangguan Mental Organik dan Epilepsi di Wisma Puntadewa di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Pengelolaan pasien dengan resiko perilaku kekerasan dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari Senin tanggal 27 sampai hari Rabu tanggal 29 Januari 2020. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan asuhan keperawatan, diantaranya melalui pengkajian yang meliputi pemeriksaan fisik, observasi, pemeriksaan penunjang, penegakan diagnosa keperawatan, implementasi dan evalusai. Hasil pengelolaan didapatkan pasien mampu melakukan cara mengontrol resiko perilaku kekerasan dengan cara teknik nafas dalam dan 5 benar minum obat. Tindakan teknik nafas dalam dilakukan secara sederhana yang terdiri dari napas abdomen dengan frekuensi lambat dan berirama apabila resiko perilaku kekerasan masih ada, dan tindakan 5 benar minum obat dengan cara mengenal jenis obat, warna obat, obat yang diminum sesuai dengan nama pasien dan dosis yang harus diminum. Saran bagi perawat RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang diharapkan untuk dapat menambah pengetahuan seperti sering mengikuti pelatihan pengelolaan keperawatan jiwa terbaru, sering melakukan diskusi yang real dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa khususnya Resiko Perilaku Kekerasan dengan prinsip komunikasi terapeutik. Kata Kunci : Gangguan Mental Organik, Resiko Perilaku Kekerasan Kepustakaan : 33 (2011-2019)} }