@thesis{thesis, author={Ela Kusumawati Iswari and Maksum Maksum and Siyamti Dewi}, title ={PENGELOLAAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA Ny.M DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG DAHLIA RSUD UNGARAN}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/1182/}, abstract={Bronkopneumonia merupakan peradangan pada paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus di paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrate yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan benda asing. Bakteri-bakteri ini mampu menyebar dalam jarak dekat melalui percikan ludah saat penderita bersin atau batuk, yang kemudian terhirup oleh orang disekitarnya. Perkembangan bakteri didalam paru menyebabkan produksi sekret berlebih pada paru. Masalah pada pasien bronkopneumonia yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Tujuan penulisan ini untuk menggambarkan pengelolaan pada pasien dewasa dengan bronkopneumonia yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Metode yang digunakan adalah memberikan pengelolaan berupa perawatan pasien dalam memenuhi kebutuhan ketidakefektifan bersihan jalan nafas, pengelolaan dilakukan selama 2 hari dengan melakukan monitor pernafasan, terapi oksigen, batuk efektif. Implementasi yang dilakukan berupa batuk efektif dan terapi yang diberikan berupa inhalasi sederhana dengan minyak kayu putih. Hasil yang didapatkan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi RR: 20x/menit, SPO2: 98%, sudah tidak terdengar suara ronchi. Latihan batuk efektif sangat membantu pasien dalam mengeluarkan sekret. Batuk efektif dapat optimal dengan didahului fisoterapi dada dan asupan air hangat.Saran bagi perawat rumah sakit agar dapat melakukan tindakan keperawatan mandiri seperti batuk efektif, fisioterapi dada dan tindakan non farmakologi lainnnya. Sedangkan saran untuk keluarga agar lebih menjaga lingkungan sehingga dapat terhindar dari penyakit yang menyerang sistem pernafasan. Kata kunci : bronkopneumonia, ketidakefektifan bersihan jalan nafas, batuk efektif Kepustakaan : 42 (2010-2019)} }