@thesis{thesis, author={Karina Oni and Mulyasari Indri and Purbowati Purbowati}, title ={PENGARUH KONSUMSI OLAHAN KEDELAI TERFERMENTASI TERHADAP KADAR KOLESTEROL}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1264/}, abstract={dapat digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena mengandung senyawa isoflavon. Banyak olahan dari bahan dasar kedelai, salah satunya kedelai diolah dengan cara di fermentasi. Salah satu hasil fermentasi dari kedelai yaitu tempe kedelai dan tempe gembus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi olahan kedelai terfermentasi terhadap kadar kolesterol. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan menggunakan 3 artikel tempe kedelai dan 3 artikel tempe gembus. Pencarian artikel melalui google scholar dengan kata kunci ?kedelai terfermentasi? ?tempe kedelai? ?tempe gembus? dan ?kadar kolesterol?. Hasil : Konsumsi tepung tempe kedelai dengan dosis 25 gr/bb/hari mampu menurunan kadar kolesterol total darah mencit yaitu 179,6 mg/dL menjadi 107 mg/dL. Konsumsi sari tempe kedelai dengan dosis 430 ml dalam 7 hari mampu menurunkan kadar kolesterol total sebanyak 10 mg/dL pada responden. Konsumsi tepung tempe gembus dengan dosis 40 gr tempe gembus menurunkan kadar kolesterol total yaitu 134,62 mg/dL menjadi 125,51 mg/dL. Konsumsi tempe gembus dengan dosis 10,8 gr menurunkan kadar kolesterol total sebanyak 4,14 mg/dL menjadi 60 mg/dL. Simpulan : Ada pengaruh konsumsi olahan kedelai terfermentasi terhadap kadar kolesterol.} }