@thesis{thesis, author={Kristina Magai Dessy and Siswanto Yuliaji}, title ={HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MAHASISWA PAPUA DI SEMARANG}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1286/}, abstract={Latar Belakang: Hipertensi adalah keadaan terjadi peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmhg. Berdasarkan Riskesdas pada tahun 2018 hipertensi merupakan kasus penyakit paling banyak di Indonesia yakni mencapai 34,1 % dan terjadi peningkatan 8,3 % dari tahun 2013 sampai tahun 2018. Berdasarkan Dinkes Papua pada tahun 2017, di Papua dilakukan pengukuran tekanan darah sebanyak 8.397 orang (95,7%). Sekitar 3.260 orang (38,8%) dinyatakan hipertensi. Faktor risiko hipertensi salah satunya adalah perilaku merokok. Perilaku merokok dapat mengakibatkan dampak yang buruk salah satunya ialah meningkatnya tekanan darah yang disebabkan karena meningkatnya hormon epinefrin dan nonepinefrin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada mahasiswa papua di Semarang. Metode: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain analitik obsevasional dengan metode pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini berjumlah 80 orang yang merupakan mahasiswa papua di Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Stratified Random Sampling. Cara pengumpulan data dengan melakukan pengukuran tekanan darah langsung dan juga pengisian kuesioner untuk mengetahui perilaku merokok mahasiswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Mahasiswa yang hipertensi sebanyak 32 orang (40,0%) dan mahasiswa yang merokok sebanyak 58 orang (72,5%). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada mahasiswa papua di Semarang dengan nilai (p=<0,0001). Simpulan: Rokok perlu dihindari karena kandungan dalam rokok salah satunya adalah nikotin dapat meningkatkan tekanan darah melalui pembentukan atherosclerosis.} }