@thesis{thesis, author={Maryanto Sugeng and Purbowati Purbowati and Rahmah Noviana Hidayah}, title ={PERBEDAAN KADAR GLUKOSA PADA NASI YANG DIOLAH DENGAN METODE TRADISIONAL DAN MODERN}, year={2017}, url={http://repository2.unw.ac.id/1376/}, abstract={Latar Belakang : Nasi merupakan makanan pokok penduduk dunia terutama Indonesia. Komposisi kimia beras berbeda-beda tergantung pada varietas dan cara pengolahannya sehingga komposisi kimia beras dapat berubah setelah dilakukan pengolahan termasuk kadar glukosanya.Di masyarakat terdapat dua metode pengoalahan nasi yaitu metode tradisional dan modern (magic com). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa pada nasi yang diolah dengan metode tradisional dan modern. Metode : Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan eksperimen di Laboraturium menggunakan dua faktor yaitu jenis beras IR 64 dan metode pengolaahn nasi tradisional I (aron), tradisional II (liwet) serta modern (magic com) yang diulang sebanyak 5 kali pengulanagan. Kadar glukosa diukur menggunakan metode Luff Schoorl. Analisis data menggunakan program SPSS (Statistical Product Service Solution). Analisis bivariat menggunakan uji Anova (Analysis Of Variance) dengan uji lanjutan Tukey. Hasil : Kadar glukosa pada nasi yang diolah dengan metode tradisional I (aron) sebesar 24,344%, kadar glukosa pada nasi yang diolah dengan metode tradisional II (liwet) sebesar 27,180% dan kadar glukosa pada nasi yang diolah dengan metode modern (magic com) sebesar 16,941%. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar glukosa pada nasi yang diolah dengan metode tradisional dan modern (p = 0,0001). Simpulan : Ada perbedaan kadar glukosa pada nasi yang diolah dengan metode tradisional dan modern} }