@thesis{thesis, author={Cahyaningrum Cahyaningrum and Suwarsih Meli}, title ={GAMBARAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA TENTANG KONTRASEPSI DMPA DI PUSKESMAS LEYANGAN TAHUN 2020}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1411/}, abstract={Kontrasepsi suntik efektif untuk mencegah kehamilan 0,3 kehamilan per 100 perempuan, memiliki sedikit efek samping dan dapat mengurangi risiko infertilitas primer hingga 40%. Hasil wawancara terhadap 4 akseptor mengenai kontrasepsi DMPA, 1 akseptor mengetahui pengertian, keuntungan, keterbatasan, kontraindikasi dan indikasi, 2 akseptor tidak tahu cara kerja, keterbatasan dan waktu mulai menggunakan, 1 akseptor lagi tidak tahu efektivitas, indikasi dan kontraindikasi kontrasepsi DMPA. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan akseptor tentang kontrasepsi DMPA di Puskesmas Leyangan. Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif kuatitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data univariat. Populasi januari-oktober 132 orang yang berkunjuung, sampel 57 orang dengan metode acidental sampling selama 7 hari. Instrument penelitian kuesioner tertutup. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan akseptor KB suntik DMPA di Puskesmas Leyangan tentang pengertian kategori cukup 27 orang (47,4%), cara kerja kategori cukup 29 orang (50,8%), efektivitas kategori cukup 29 orang (50,9%), keuntungan kategori cukup 36 orang (63,1%), keterbatasan kategori cukup 38 orang (66,7%), yang dapat menggunakan kontrasepsi kategori cukup 39 orang (68,5%), yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi kategori cukup 36 orang (63,2%), waktu menggunakan kontrasepsi kategori cukup 35 orang (61,4%), dan cara menggunakan kontrasepsi kategori cukup 40 orang (70,2%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan Akseptor KB Suntik DMPA Tentang Kontrasepsi DMPA Di Puskesmas Leyangan dalam kategori cukup yaitu 40 orang (70,2%)} }