@thesis{thesis, author={iAndayani Ari and JUMIATI JUMIATI}, title ={FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA MINAT IBU DALAM PENGGUNAAN KB IUD DIKELURAHAN GUNUNG TABUR KECAMATAN GUNUNG TABUR KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2020}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1463/}, abstract={Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016, menunjukan jumlah penduduk Kalimantan timur terdiri dari 1.306.478 jiwa. Dengan jumlah keseluruhan PUS terdiri dari 216.025 jiwa, dan jumlah akseptor KB aktif 161.532 jiwa (74,77%) yang menggunakan suntik (41,23%), pil (34,89%), kondom (5,65%), implant (11,32%), IUD (4,39%), MOP (0,42%), MOW (2,11%). Sedangkan untuk akseptor KB baru 78.568 jiwa yang menggunakan suntik (48,5%), pil (8,5%), kondom (1,1%), implant (4,5%), IUD (6,6), MOP (0,2%), MOW (3,1%). Kebijakan pemerintah tentang keluarga berencana ini menuju pada penggunaan kontrasepsi jangka panjang, tetapi banyak PUS kurang berminat dalam menggunakan KB IUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya minat ibu dalam penggunaan KB IUD. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif, dengan metode deskriptif cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 314 responden yang diambil dari bulan agustus-oktober, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan hasil sebanyak 176 responden, instrumen Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang KB IUD didapatkan 8,5% responden dengan pengetahuan kurang, 42,0% responden dengan pengetahuan cukup, dan 49,4% responden dengan pengetahuan baik. Pada dukungan suami terhadap penggunaan KB IUD didapatkan 26,1% responden tidak mendukung, dan 73,9% responden mendukung. Serta pada minat ibu terhadap penggunaan KB IUD didapatkan 26,1% responden berminat, dan 73,9% responden tidak berminat. Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan minat ibu dalam penggunaan KB IUD dan terdapat hubungan dukungan suami dengan minat ibu dalam penggunaan KB IUD.} }