@thesis{thesis, author={Aprilliana Melati and Pebruari Atik Sully and Yuswantina Richa}, title ={POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI INSTALASI RAWAT INAP RSI SULTAN AGUNG SEMARANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2019}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1521/}, abstract={Latar Belakang: Hipertensi yang disertai penyakit penyerta adalah salah satu penyebab kematian nomor satu di dunia. Tingginya angka kejadian hipertensi menuntut adanya berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan karena terapi yang tepat dapat mengontrol tekanan darah pada pasien. Tujuan: Mengetahui pola pengobatan pada pasien hipertensi dengan penyakit penyerta di instalasi rawat inap RSI Sultan Agung Semarang Periode Januari- Desember 2019. Metode: Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif dan data diperoleh dari rekam medik, secara retrospektif yang digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian ini sebanyak 86 pasien dengan metode pengambilan data secara purposive sampling. Hasil: Penelitian menunjukan pola penggunaan obat antihipertensi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dilihat dari karakteristik pasien, dimana pasien dengan jenis kelamin perempuan yaitu 62,79% dengan usia 51-61 yaitu 23,25%. Pada terapi tunggal obat antihipertensi digunakan Amlodipin sebesar 45,00%. Pada terapi kombinasi dengan 2 obat pada penggunaan furosemide dan irbesartan merupakan penggunaan obat yang paling banyak sebesar 34,37%. Pada terapi kombinasi 3 obat yang digunakan adalah golongan ARB, CCB dan loop diuretik sebesar 50,00% dan golongan ARB, CCB, Loop diuretik seperti Candesartan, Amlodipine, Furosemide sebesar 50,00%. Rute pemberian untuk terapi tunggal secara per oral terdapat 20 pasien, untuk terapi dengan kombinasi 2 obat terdapat 40 pasien yang diberikan secara per oral dan IV dan untuk peberian per oral pada kombinasi 2 obat terdapat 24 pasien. pada kombinasi 3 obat terdapat 2 pasien yang diberikan secara per oral dan IV. Kesimpulan: Terapi obat paling banyak digunakan golongan CCB yaitu obat tunggal amlodipine sebesar 45,00%. Rute pemberiaan yang paling banyak digunakan untuk peberian per oral dan IV pada obat tunggal dan kombinasi 2 obat sebesar 51,16%. Kata kunci: Hipertensi, Penyakit Penyerta, Obat Antihipertensi,} }