@thesis{thesis, author={Aprilliana Melati and Naimmatur Rahma Siti}, title ={KAJIAN POTENSI EKSTRAK KASAR DAN FRAKSI DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) SEBAGAI ANTIHIPERGLIKEMIA DENGAN METODE IN VITRO DAN IN VIVO}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1529/}, abstract={Latar Belakang : hiperglikemia merupakan suatu keadaan tingginya kadar gula darah pada tubuh yang melebihi batas normal. Hiperglikemia yang tidak terkontrol dapat menyebabkan hiperosmolaritas, ketoasidosis diabetic dan kemolakto asidosis. Sehingga diperlukan adanya alternative pengobatan secara herbal seperti daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) memiliki metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, saponin, dan fenol yang berfungsi sebagai antihiperglikemia. Tujuan : Mengkaji potensi ekstrak kasar daun pandan wangi dan fraksinya sebagai antihiperglikemia dengan metode in vitro dan in vivo. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian non experimental secara in vitro dan in vivo. Uji aktivitas antihiperglikemia dilakukan dengan secara in vitro dilakukan dengan metode ?-glukosidase dan in vivo pada hewan uji. Hasil Penelitian : Hasil ekstrak kasar daun pandan wangi dan fraksinya secara in vitro terbaik diperoleh pada nilai IC50 sebesar 0,07757 mg/ml dan nilai EC50 sebesar 0,90 mg/ml. Secara in vivo hasil terbaik penurunan kadar glukosa darah yaitu pada ekstrak kasar n-heksan dosis 300 mg/ml dengan kadar glukosa 115 mg/dl dalam waktu pengamatan 180 menit. Kesimpulan : Ekstrak kasar yang berpotensi sebagai antihiperglikemia terbaik adalah ekstrak etil asetat. Fraksi terbaik yang berpotensi sebagai antihiperglikemia adalah fraksi etil asaetat. Kata Kunci : Ekstrak daun pandan wangi, hiperglikemia, In vitro, In vivo, IC50, EC50, ?-glukosidase, antioksidan.} }