@thesis{thesis, author={Laila Vifta Rissa and Lestari Nova and Minarsih Tri}, title ={KAJIAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus) MENGGUNAKAN METODE DPPH}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1531/}, abstract={Latar belakang : Kelebihan kulit buah naga merah kaya akan antioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan, namun pada kenyataannya hanya dianggap sebagai limbah hasil pertanian yang selama ini belum dimanfaatkan secara baik. Aktivitas antioksidan pada kulit buah naga lebih besar dibandingkan aktivitas antioksidan pada daging buahnya, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber antioksidan alami. Tujuan: Untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat didalam kulit buah naga dan mengetahui aktivitas antioksidan dari kulit buah naga berdasarkan nilai IC50. Metode: Jenis penelitian adalah meta analisis dengan metode literature review, menggunakan 5 jurnal penelitian sebagai sumber data yang akan digunakan dalam penyusunan hasil. Hasil: Hasil review jurnal diperoleh kandungan flavonoid total pada kulit buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) sebesar 0.5139 ?gQE/g, 46,5483 ?gQE/g, 11.3811 ?gQE/g. Kandungan fenolik total sebesar 0.1994 ?gGAE/g, 0.0196 ?gGAE/g, 0.4020 ?gGAE/g dan kandugan antosianin total 58,0720 ± 0,0001 mg/L. Berdasarkan hasil skrining fitokimia menggunakan pereaksi warna kulit buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) positif mengandung senyawa triterpenoid dan steroid. Aktivitas antioksidan pada kulit buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) diperoleh hasil sebesar 31,400 ppm, 96,9454 ppm, 73,2772 ppm, 2,6949 ppm, 2,952.14 ppm, 25,635.95 ppm. Saran : Bagi studi literature review selanjutnya untuk lebih menekankan pada pemilihan artikel supaya memudahkan untuk membandingkan hasil skrining fitokimia dan hasil aktivitas atioksidan dengan satuan yang sama. Kata Kunci : Nilai IC50, Flavonoid Total, Kulit Buah Naga, Metode DPPH} }