@thesis{thesis, author={Devainda Marelena and Yuswantina Richa}, title ={ANALISA KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1536/}, abstract={Latar Belakang: Apotek merupakan pelayanan farmasi di bidang barang dan jasa yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan di apotek serta mengetahui tingkat kepuasan yang dilihat dari 5 dimensi kualitas layanan reability ( keandalan ), assurance ( jaminan ), tangibility ( bukti fisik ), emphaty ( empati ) dan responsiveness daya tanggap di Apotek Metode: Penelitian ini menggunakan metode review artikel dan penelitian ini di lakukan dengan pengambilan kesimpulan serta penggabungan hasil penelitian dari 5 jurnal yang terindeks tentang kepuasan pelanggan di apotek. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan beberapa dimensi kepuasan pelayanan kefarmasian dari yang paling berpengaruh sampai yang kurang berpengaruh atas pengambilan keputusan pasien. Dari kelima dimensi didapatkan nilai rata-rata kelima artikel yaitu tangibility (bukti fisik) 81,5%, reliability (keandalan) 81,7%, responsiveness (daya tanggap) 83,9%, assurance (jaminan) 83,2%, dan emphaty (empati) 82,2%, dari rata-rata hasil kelima artikel yang paling berpengaruh pada dimensi responsiveness (daya tanggap) sebesar 83,9%, ada juga dimensi yang kurang berpengaruh yaitu tangibility (bukti fisik) sebesar 81,5%, hal tersebut juga sudah termasuk dalam kategori sangat puas, tetapi ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki kembali saat pelayanan di apotek. Simpulan: Tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan di apotek sudah sangat puas. Dari kelima dimensi didapatkan nilai rata- rata kelima artikel yaitu tangibility (bukti fisik) 81,5%, reliability (keandalan) 81,7%, responsiveness (daya tanggap) 83,9%, assurance (jaminan) 83,2%, dan emphaty (empati) 82,2%, dari rata-rata hasil kelima artikel yang paling berpengaruh pada dmensi responsiveness (daya tanggap) sebesar 83,9%, ada juga dimensi yang kurang berpengaruh yaitu tangibility (bukti fisik) sebesar 81,5%, hal tersebut juga sudah termasuk dalam kategori puas, tetapi ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki kembali saat pelayanan di apotek. Kata Kunci: Dimensi Kualitas Layanan, Apotek, Kepuasan Pelanggan} }