@thesis{thesis, author={Muhamad Bilal and Rosalina Rosalina}, title ={SYSTEMATIC REVIEW : HUBUNGAN LAMANYA MENDERITA HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1539/}, abstract={Hipertensi menjadi salah satu faktor risiko terjadinya demensia selain faktor usia. Meningkatnya tekanan darah dalam kurun waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur otak penderita. Pengerasan dinding pembuluh darah, serta peningkatan jumlah plak neuritic di korteks dan hipokampus, serta atrophy hipokampus amigdala secara kronis pada gilirannya mengarah kepada terjadinya demensia. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan lamanya menderita hipertensi dengan kejadian demensia pada lansia. Metode : Penelitian ini menggunakan systematic reviews, yakni mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi melalui pengumpulan data?data yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan meta analisis. Jumlah artikel yang digunakan adalah 6 artikel yang terdiri dari 4 artikel jurnal nasional dan 2 artikel jurnal internasional yang diperoleh melalui telusur jurnal google scholar dan database PMC. Hasil : Berdasarkan hasil analisis jurnal terdapat 3 artikel yang mendapatkan hasil p<0,05 yang diartikan ada hubungan antara lamanya menderita hipertensi dengan kejadian demensia pada lansia. Selain itu terdapat 2 artikel dengan hasil dimana nilai odds ratio maupun hazard ratio >1 yang menandakan adanya hubungan antara lamanya menderita hipertensi dengan kejadian demensia pada lansia. Namun, terdapat 1 hasil dimana nilai p>0,05 yang diartikan tidak adanya hubungan antara lamanya menderita hipertensi dengan kejadian demensia pada lansia. Kesimpulan : Ada hubungan antara lamanya menderita hipertensi dengan kejadian demensia pada lansia. Saran : Diharapkan masyarakat bisa melakukan tindakan pencegahan serta pengendalian hipertensi agar tidak menimbulkan komplikasi lain dari hipertensi seperti demensia.} }