@thesis{thesis, author={Putri Luhurningtyas Fania and Rahmawati Auliya}, title ={KAJIAN PRAKLINIK AKTIVITAS ANTIDISLIPIDEMIA RIMPANG JAHE (Zingiberis officinale R)}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1557/}, abstract={Latar Belakang : Dislipidemia merupakan penyakit berbahaya dan dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit. Prevalensi dislipidemia di Indonesia sangat tinggi, dimana pada tahun 2018 menunjukkan peningkatan kolesterol total 43% peningkatan trigliserida 26% peningkatan LDL 83% dan penurunan HDL 23%. Tanaman tradisional yang dapat dimanfaatkan sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah yaitu jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidislipidemia rimpang jahe dan dosis optimum jahe sebagai antidislipidemia. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode studi menggunakan artikel internasional tentang aktivitas antidislipidemia rimpang jahe (Zingiberis officinale R). Penelitian ini menggunakan 5 artikel internasional terakreditasi yang terbit selama 10 tahun terakhir, yang dianalisis secara deskripif dengan cara memaparkan hasil penelitian. Hasil : Ekstrak jahe (Zingiberis officinale) dosis 400mg/kg bb menyebabkan penurunan kadar kolesterol total, LDL, Trigliserida dan peningkatan HDL secara signifikan (P<0.05) dibandingkan dengan kelompok normal. Ekstrak jahe (Zingiberis officinale) dosis 500 mg/kg bb menyebabkan penurunan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida dan peningkatan HDL secara signifikan dibandingkan dengan kelompok atorvastatin sebagai antidislipidemia. Simpulan : Jahe (Zingberis officinale) memiliki aktivitas antidislipidemia, dosis optimum jahe (Zingiberis officinale) sebagai antidislipidemia yaitu, 400mg/kg bb/ hari dan 500mg/kg bb/hari. Kata Kunci :Jahe,Rimpang, Antidislipidemia} }