@thesis{thesis, author={Mar’atus Solikah Lutfiyah and Susilo Jatmiko}, title ={KAJIAN UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1574/}, abstract={Latar Belakang: Diabetes melitus adalah suatu penyakit defisiensi produksi insulin di pangkreas dan terjadi kenaikan kadar glukosa didalam darah. Daun kelor (Moringa oleifera Lam) mengandung metabolit sekunder flavonoid dan saponin. Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan atau sebagai antidiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daun kelor (Moringa oleifera Lam) dalam penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan. Metode: metode penelitian adalah review artikel menggunakan data sekunder berupa 3 jurnal nasional terakreditasi SINTA dan ber-ISSN, 1 prosiding dan 1 jurnal internasional terindeks scopus Hasil: Induksi aloksan dan streptozocin menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah secara bermakna dibanding kelompok normal. Pemberian ekstrak etanol daun kelor menunjukkan penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan. Penurunan kadar glukosa darah pada pemberian ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 50, 100, 150, 250, 300 450, 500 dan 600 mg/kgbb masing-masing adalah 105; 175, 73; 85.5; 114.6; 84; 55.7 dan 93 mg/dL. Kesimpulan: Penggunaan ekstrak etanol daun kelor mulai dosis 50 sampai 600 mg/kgBB menunjukan penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus Norvegicus) jantan Kata Kunci : Diabetes Melitus, Daun Kelor, glukosa, antidiabetik} }