@thesis{thesis, author={Khoirinnida Eva and Resti Erwiyani Agitya}, title ={KAJIAN VARIASI KONSENTRASI MINYAK VCO (VIRGIN COCONUT OIL), TWEEN 80 DAN PEG 400 TERHADAP KARAKTERISTIK SEDIAAN NANOEMULSI}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1591/}, abstract={Latar Belakang : Perkembangan nanoteknologi saat ini telah populer dalam pengembangan sistem penghantaran zat aktif pada suatu sediaan obat. Teknologi farmasi dalam sistem pengiriman obat untuk mengendalikan ukuran partikel, sifat permukaan dan pelepasan efek farmakologis zat aktif sehingga obat mencapai target spesifik pada tingkat yang rasional, salah satunya dengan teknik Self Nano Emulsying Drug Delivery System (SNEDDS) dengan mengkaji variasi konsentrasi minyak (VCO), surfaktan (Tween 80) dan ko-surfaktan (PEG 400) terhadap karakteristik nanoemulsi. Metode : Penelitian dengan pendekatan kajian jurnal untuk menganalisis, meninjau dan menarik kesimpulan tentang karakteristik nanoemulsi meliputi ukuran partikel dan indeks polidispersitas, potensial zeta, viskositas, waktu emulsifikasi dan % transmitan menggunakan 5 artikel utama yang terakreditasi, terdiri dari 3 artikel internasional dan 2 artikel nasional hasil penelusuran dengan kata kunci ?Nanoemulsi?, ?Virgin Coconut Oil?, ?Tween 80? dan ?PEG 400?. Hasil : Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan perbandingan konsentrasi VCO : Tween 80 : PEG 400 (1 : 2 :1 hingga 1: 5 : 1) pada kelima artikel mendapatkan hasil karakteristik nanoemulsi meliputi ukuran partikel < 100 nm dan indeks polidispersitas mendekati 0, potensial zeta lebih besar dari +30 mV dan kurang dari ?30 mV, viskositas kisaran 10-2000 cPa.s, waktu emulsifikasi < 1 menit dan % transmitan mendekati 100%. Komposisi minyak, surfaktan dan ko-surfaktan menjadi faktor penting dalam pembuatan sediaan nanoemulsi untuk menghasilkan sediaan yang stabil sehingga perlu pemilihan komposisi yang tepat dan konsentrasi yang sesuai. Sediaan nanoemulsi dilakukan uji stabilitas secara termodinamika menunjukkan tidak ada pengendapan, cracking maupun creaming sehingga nanoemulsi dikatakan stabil secara fisik. Simpulan : Variasi perbandingan minyak VCO, Tween 80 dan PEG 400 mempengaruhi hasil karakteristik sediaan nanoemulsi dan menghasilkan sediaan nanoemulsi yang stabil secara termodinamika. Kata Kunci : nanoemulsi, Virgin Coconut Oil (VCO), Tween 80, PEG 400} }