@thesis{thesis, author={Ari Utisman Lalu and Pujiastuti Anasthasia and Susilo Jatmiko}, title ={HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TUBERCULOSIS (TBC) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TBC DI UPTD PUSKESMAS BRINGIN}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1599/}, abstract={Latar Belakang: Tuberkulosis menjadi salah satu masalah di bidang kesehatan yang perlu ditangani secara serius. Diperkirakan ada 10,4 juta kasus TBC baru di seluruh dunia. Di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017. Jawa Tengah menempati peringkat ketiga dengan 12.524 kasus baru pada laki-laki, dan 9.251 kasus baru tuberkulosis pada perempuan. Kabupaten Semarang menempati peringkat ke 24 dengan 97,5% kasus TBC. Fenomena tersebut disebabkan karena ketidakpatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) oleh penderita sebagaimana hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 didapatkan sebanyak 19,3% penderita TBC yang tidak patuh dalam minum obat. Salah satu faktor yang menjadi penyebab ketidakpatuhan minum OAT oleh penderita adalah keterbatasan pengetahuan mengenai penyakit TBC. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan tentang tuberculosis (TBC) dengan kepatuhan minum obat pada pasien TBC di UPTD Puskesmas Bringin. Metode: Penelitian deskriptif korelatif, menggunakan pendekatan cross sectional, dengan teknik purposiv sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Bringin. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang TBC dan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale) tentang kepatuhan minum OAT. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang tuberculosis (TB) dengan kepatuhan minum obat pada pasien TBC di UPTD Puskesmas Bringin, yang mana nilai diperoleh nilai P = 0,003. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang TBC dengan kepatuhan minum obat pada pasien TBC di UPTD Puskesmas Bringin. Saran: Pasien TBC mengikuti semua anjuran petugas kesehatan dan keluarga yaitu dengan patuh minum obat secara teratur sehingga beroleh kesembuhan. Kata Kunci: Pengetahuan, tuberkulosis, Kepatuhan, obat anti tuberkulosis (OAT). Kepustakaan: 25 (2001-2018)} }