@thesis{thesis, author={Maulina Dewi Aditya and Oktianti Dian}, title ={ANALISIS KELENGKAPAN ADMINISTRATIF PADA RESEP DI APOTEK SEBANTENGAN UNGARAN BARAT SEMARANG PERIODE BULAN APRIL-OKTOBER 2020}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1600/}, abstract={Latar Belakang : Skrining resep adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh petugas apotek untuk memeriksa resep yang telah diterima. Resep harus ditulis dengan jelas untuk menghindari kesalahan antara penulis resep dengan pembaca resep. Kegagalan komunikasi antara dokter dan farmasis merupakan faktor kesalahan medikasi (medication error) yang berakibat fatal bagi pasien. Metode : Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dilakukan secara retrospektif terhadap resep menggunakan metode penelitian Purposive Sampling dengan total sampel sebanyak 124 resep pasien dewasa. Hasil : Hasil penelitian ini diambil dari aspek kelengkapan resep pada bulan April-Oktober 2020 didapatkan hasil kelengkapan dari aspek Invocatio yaitu tanda R/ sebanyak 100%, Aspek Pro yaitu nama pasien 96%, umur pasien 44%, berat badan 0%, jenis kelamin 18%, dan alamat pasien 22%. Aspek Inscriptio yaitu nama dokter sebanyak 73%, SIP atau Surat Izin Praktek dokter 51%, alamat praktek dokter 96%, nomor telpon dokter 74%, dan tanggal penulisan resep 77%. Aspek Subscriptio yaitu paraf dokter 67%. Aspek Praescriptio yaitu nama obat 100%. Dan aspek Signatura yaitu aturan pemakaian sebanyak 100%. Kesimpulan : Dari hasil penelitianyang memenuhi semua aspek invocatio sebanyak 100%, pro 0%, inscriptio 35%, subsriptio 67%, praescriptio 100% dan signatura 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih banyak resep yang tidak memenuhi aspek kelengkapan administratif. Kata Kunci : Skrining resep, Resep, Apotek} }