@thesis{thesis, author={Fadilah Lia and Susilo Jatmiko}, title ={KADAR MERKURI (Hg) DALAM SEDIAAN KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIPASARKAN DI KOTA PALU, TOMOHON- TONDANO, SAMPALI DAN MAKASSAR}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1626/}, abstract={Latar Belakang: Kulit putih dan cerah merupakan impian setiap wanita, oleh sebab itu banyak wanita yang berusaha untuk memperbaiki kesehatan kulitnya dengan menggunakan krim pemutih, dan aman bagi kulit, tanpa adanya senyawa yang membahayakan seperti merkuri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar cemaran logam berat merkuri (Hg) dalam sediaan krim pemutih wajah yang dipasarkan di kota Palu, Tomohon-Tondano, Sampali dan Makassar. Metode: Suatu kajian artikel dengan membandingkan dan menggabungkan data dari kelima artikel nasional dan internasional yang yang diperoleh dari berbagai jurnal terindeks. Hasil: Sampel yang digunakan pada penelitian berjumlah 27 sampel, 24 diantaranya tidak memiliki izin edar BPOM dan 3 sampel memiliki izin edar BPOM. Pengujian secara kualitatif menggunakan larutan HCL, KI NaoH dan K2CRO4, menunjukan dari 27 sampel terdapat 23 sampel yang positif mengandung merkuri, sedangkan untuk pengujian secara kuantitatif menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom(SSA) menunjukan hasil kadar cemaran merkuri berkisar antara 0,93 - 5349,47 ?g/g, untuk krim pemutih wajah yang dipasarkan di Kota Palu berkisaran antara 47,18 ?g/g ? 4.554,00 ?g/g, Pasar Impres Kota Palu 3,2 ?g/g-5.349,47 ?g/g, Kota Tomohon-Tondano 11,2 - 24,8 ?g/g, Sampali 1.485,1-1.542,9 ?g/g dan Kota Makassar 0,93 - 4.362,00 ?g/g. Kesimpulan: Dari 27 sampel yang telah diperiksa, terdapat 1 sampel yang negative merkuri, 1 sampel yang tidak dilakukan uji kuantitatif, dan 17 sampel yang memenuhi syarat batas cemaran merkuri menurut BPOM 2014 dengan kisaran kadar 0,93 - 780,32 ?g/g dan 8 sampel melebihi batas cemaran merkuri dengan kadar berkisar antara 1.485,1 ? 5.349,47 ?g/g. Kata Kunci : Merkuri (Hg), krim pemutih wajah, batas cemaran maksimal} }