@thesis{thesis, author={Aprilliana Melati and KHOIROTUR ROHMAH ALFI and Retno Karminingtyas Sikni}, title ={POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT}, year={2021}, url={http://repository2.unw.ac.id/1662/}, abstract={Latar Belakang: Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit dasar lingkungan yang dapat menyebar melalui udara dan menular apabila virus atau bakteri yang terbawa dalam droplet terhirup. ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian dengan membunuh kurang lebih 4 juta dari kurang lebih 13 juta anak balita setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik pada pasien anak yang menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Metode: Penelitian ini menggunakan metode Literatur review dengan pengambilan sumber data sekunder yaitu menggabungkan lima jurnal acuan sebagai dasar data acuan penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil review didapatkan rentang usia pasien yang menderita ISPA paling banyak adalah 1 ? 5 tahun pada artikel 1 sampai 4 dan pada artikel kelima yaitu 7 ? 12 tahun. Untuk jenis kelamin yang menderita ISPA mayoritas adalah anak laki laki. Golongan antibiotik yang digunakan pada kelima artikel mayoritas adalah golongan sefalosporin generasi 3. Pemberian antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga banyak diberikan dengan cara parental untuk pasien anak yang sedang melakukan perawatan secara rawat inap dirumah sakit. Jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah ceftriaxone, amoxisilin, cafadroksil, cefixim, ampisilin, pivampisilin, bacampisilin, piperasilin, sultamisilin. Tipe pemberian antibiotik pada kelima artikel yang paling banyak diberikan yaitu secara tunggal. Kesimpulan: Pasien yang menderita ISPA paling banyak pada usia 1 sampai 5 tahun dengan jenis kelamin paling banyak adalah laki ? laki. Golongan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah golongan sefalosporin generasi 3. Sedangkan jenis antibiotik yang sering digunakan adalah ceftriaxone, amoxisilin, cefadroksil, cefixim, ampisilin, pivampisilin, bacampisilin, piperasilin, dan sultamisilin. Kata kunci: Pola penggunaan, antibiotik, ISPA, pasien anak. Kepustakaan: 22 (2014 ? 2020)} }