@thesis{thesis, author={Riki Saputra Aditia}, title ={EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ISPA NON PNEUMONIA DI DPP dr. Thomas KABUPATEN SEMARANG PERIODE JANUARI – JUNI 2023}, year={2024}, url={http://repository2.unw.ac.id/4692/}, abstract={Standar Pemakean Obat Rasional (POR) Nasional penggunaan Antibiotik pada kasus ISPA non Pneumonia < 20%. Hasil Riskesdas 2018, terdapat 1.017.290 kasus ISPA Non Pneumonia di Indonesia. Provinsi Jawa Tengah menempati urutan tiga besar (13,03%). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pediatri ISPA non pneumonia. Metode : Dalam metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode penelitian non eksperimental dengan jenis penelitian analisis deskriptif, dengan analisis data dari jumlah populasi sebanyak 90 sampel pasien ISPA non pneumonia di tempat penelitian. Terdapat 90 sampel data maka dilakukan teknik total sampling Dimana jika populasi kurang dari 100 maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan. Hasil : Hasil penelitian menunjukan Pola penggunaan antibiotik pada pasien ISPA Non Pneumonia di DPP dr. Thomas Kabupaten Semarang periode januari ? juni 2023, penggunaan Antibiotik paling banyak digunakan yaitu Ciprofloxacin 62,37%, Amoksisilin sebesar 38,63%. Diagnosis yang paling sering terjadi yaitu Tonsilitis Akut sebanyak 35 pasien. Penggunaan antibiotik pada kasus ISPA non pneumonia sebesar 96,67% ketepatan jenis antibiotik berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) Nomor 5 Tahun 2014, pada DPP dr. Thomas Kabupaten Semarang sebesar 38,67%. Simpulan : Standar Permenkes RI Tahun 2011, DPP dr. Thomas tidak memenuhi atau melebihi standar penggunaan antibiotik, kriteria POR Nasional yaitu ? 20% untuk penggunaan antibiotik ISPA non pneumonia.} }