@thesis{thesis,
		author={Sari  Eva Desita},
		title ={Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Yoga Untuk Mengurangi Nyeri Dismenorea Di Smp Negeri 1 Ungaran Tahun 2024},
		year={2024},
		url={http://repository2.unw.ac.id/4695/},
		abstract={Latar Belakang : Dismenorea adalah keadaan nyeri di bagian abdomen, kram, dan sakit punggung serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanganan dismenoreaa  dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Yoga adalah satu tehnik relaksasi yang dianjurkan untuk menghilangkan nyeri haid. (Khotimah, 2022). Di Indonesia angka kerjadian dismenorea terdiri dari 54.89% Prevelensi dismenorea wilayah provinsi Jawa Tengah secara umum sebanyak 56%, Angka kejadian disminorhea di kabupaten Semarang sendiri terdapat 2,11% - 3,1% dari jumlah wanita yang mengalami dismenorea. Hasil wawancara sebagai berikut, mengatakan belum pernah mendapatkan pengetahuan mengenai yoga untuk penanganan nyeri disminorea dari guru maupun tenaga kesehatan, sehingga siswi yang mengalami disminorea tidak mengetahui cara menangani nyeri disminorea menggunakan teknik relaksasi atau yoga. 
Tujuan penelitian: Untuk menganalisa gambaran pengetahuan remaja putri tentang pengertian yoga untuk pengurangi nyeri haid (dismenorea) di SMP Negeri 1 Ungaran. 
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain deskritif  kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran yaitu sejumlah 96 siswi.Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan teknik Proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 77 responden. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif.
Hasil Penelitian : Didapatkan sebagian besar responden berada pada kategori pengetahuan cukup sebanyak 37 (48,1%), sebagian responden memiliki kategori pengetahuan yang kurang sebanyak 26 (33, 8%), dan sebagian kecil responden memiliki kategori pengetahuan yang baik sebanyak 14 (18,2%).
Kesimpulan: Sebagian besar responden berada pada kategori pengetahuan cukup sebanyak 37 (48,1%)}
		}