@thesis{thesis, author={Musarofah Siti}, title ={Gambaran Mobilisasi Dini Pada Pasien Nifas Post Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Metode Eracs Di Rumah Sakit Ken Saras Ungaran}, year={2024}, url={http://repository2.unw.ac.id/4742/}, abstract={Latar Belakang : Mobilisasi dini merupakan faktor yang menonjol dalam mempercepat pemulihan pasca bedah dan dapat mencegah komplikasi. Metode ERACS dinilai memiliki keuntungan proses operasi yang lebih nyaman dan nyeri yang lebih sedikit, serta proses pemulihan pasca operasi yang lebih cepat. Akan tetapi, masih saja terdapat masalah pada pelaksanaan mobilisasi dini post SC dengan metode ERACS. Sebagian besar ibu nifas post SC dengan metode ERACS di RS Ken Saras takut untuk melaksanakan mobilisasi dini, sehingga tidak melaksanakan mobilisasi dini dengan baik. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui gambaran mobilisasi dini pada pasien nifas post sectio caesarea dengan spinal anestesi metode ERACS di Rumah Sakit Ken Saras Semarang. Metode Penelitian : Jenis penelitian yaitu metode deskriptif dengan desain observasional. Populasinya adalah seluruh pasien SC pada bulan Juli 2024. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 63 sampel. Teknik pengumpulan data adalah observasi. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat dengan deskriptif statistik. Hasil Penelitian : Pada komponen paha dan panggul, mayoritas responden belum dapat melakukan mobilisasi dini dengan gerakan penuh (tingat blok lengkap). Pada komponen lutut, semua responden belum dapat melakukan mobilisasi dini dengan gerakan penuh (tingat blok lengkap). Pada komponen pergelangan kaki, mayoritas responden belum dapat melakukan mobilisasi dini dengan gerakan penuh (tingat blok lengkap). Pada komponen jari-jari kaki, mayoritas responden belum dapat melakukan mobilisasi dini dengan gerakan penuh (tingat blok lengkap). Pada komponen telapak kaki, semua responden belum dapat melakukan mobilisasi dengan gerakan penuh (tingat blok lengkap). Pada komponen berbalik posisi, semua responden belum dapat melakukan mobilisasi dengan gerakan penuh (tingat blok lengkap). Simpulan : mayoritas responden belum dapat melakukan mobilisasi dini dengan gerakan penuh pada setiap komponen di 30 menit post sc. Diharapkan pihak rumah sakit lebih aktif menjalankan konseling tentang mobilisasi dini yang dilakukan sebelum operasi sehingga pasien sudah memiliki pengetahuan tentang mobilisasi dini.} }