@thesis{thesis, author={Apriyatmoko Rahardjo and Priyanto Priyanto and SETIYANI SETIYANI}, title ={PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TERAPI MURROTAL AL-QUR’AN DI RSUD TIDAR MAGELANG}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/626/}, abstract={Latar Belakang: Tingginya tingkat kecemasan pada pasien Pre ORIF dapat menimbullkan penundaan dilakukannya program ORIF yang mana dapat menimbullkan penundan kesembuhan pasie ORIF. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada pasien pre ORIF sebelum dan sesudah di lakukan terapi murrotal al-Qur?an Metode: Pada penelitian ini menggunakan one group pretest-posttest design yaitu rancangan penelitian pre-eksperimental yang menggunakan satu kelompok subjek. Sebanyak 15 responden pasien Pre ORF dalam penelitian ini yang diambil melalui purposive sempling. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan pada pasien Pre ORIF sebelum dan sesudah dilakukan terapi murrotal al-qur?an p value = < ? (0,000<0,05) karena nilai signifikansi lebih kecil dari ?, maka Ho di tolak dan Ha diterima. Adapun rata-rata skor tingkat kecemasan sebelum intervensi (pretest) adalah 23,40 dan setelah intervensi (posttest) adalah 17,87 dengan selisih 5,53. Kesimpulan: Ada perbedaan tingkat kecemasan pasien Pre ORIF sebelum dan sesudah dilakukan terapi murrotal Al-Qur?an di RSUD Tidar Magelang. Saran: Diharapkan terapi ini dapat dipertimbangkan untuk diterapkan sebagai intervensi keperawatan dalam mengatasi respon cemas pasien.} }