@thesis{thesis, author={Dyahariesti Niken and LISDA NGONGO BULU AURELIA CLARITA and Yuswantina Richa}, title ={ANALISIS BIAYA PENYAKIT STROKE ISKEMIK DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN 2018}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/697/}, abstract={Stroke iskemik adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya sumbatan atau penurunan aliran darah ke otak dan merupakan kategori stroke yang paling banyak menyerang manusia, serta mengakibatkan peningkatan biaya sehingga membutuhkan perhatian khusus. Analisis biaya merupakan studi farmakoekonomi untuk mengukur beban ekonomi dari suatu penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen biaya, dan rata-rata biaya yang mempengaruhi total biaya. Metode: Penelitian ini dilakukan di RSI Sultan Agung Semarang selama satu periode 2018 dengan menggunakan metode retrospektif dan rancangan penelitian non-eksperimental serta menggunakan pendekatan cross sectionl study. pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Subyek penelitian adalah seluruh pasien nonBPJS yang dirawat di rumah sakit dengan diagnosa stroke iskemik, diperoleh jumlah pasien stroke iskemik rawat inap selama 1 periode 2018 sebanyak 39 orang, dan pasien yang memenuhi kriteria insklusi dan ekslusi sebanyak 28 orang. Biaya yang diteliti meliputi biaya rawat inap, pelayanan farmasi, tes diagnostik, pendaftaran, kunjungan IGD, dan kunjungan dokter. Hasil: hasil penelitian menunjukkan gambaran analisis biaya untuk kelas VIP dengan total sebesar Rp. 10.455.360, kelas I sebesar Rp. 9.720.960, kelas II sebesar Rp. 5.095.720, dan kelas III sebesar Rp. 3.731.200. Dengan presentase tertinggi pada pelayanan farmasi yaitu kelas VIP (48,61%), kelas I (47,38%), kelas II (37,61%), dan kelas III (36,19%). Simpulan: biaya pada masing-masing kelas perawatan berbeda-beda, dimana kelompok biaya penyusun tertinggi yaitu biaya pelayanan farmasi yang meliputi obat-obatan dan alat kesehatan.} }