@thesis{thesis, author={AYU NINGTIAS WINDA and Laila Vifta Rissa and Resti Erwiyani Agitya}, title ={UJI KEEFEKTIFAN NANOPARTIKEL EKSTRAK DAGING BUAH LABU KUNING (Cucurbita maxima Duch.) TERHADAP KADAR GLUKOSA SECARA IN VITRO}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/699/}, abstract={Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu penurunan sekresi insulin, penurunan penggunaan glukosa di otot dan peningkatan produksi glukosa. Senyawa flavonoid pada daging buah labu kuning (Cucurbita maxima Duch.) dapat menurunkan kadar glukosa secara in vitro. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efektivitas nanopartikel ekstrak daging buah labu kuning (Cucurbita maxima Duch.) terhadap penurunan kadar glukosa secara in vitro. Metode: Penelitian eksperimental menggunakan metode Nelson Somogyi dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Prinsip dari metode Nelson Somogyi adalah oksidasi glukosa dengan reagen nelson kemudian ditambah reagen arsenomolibdat yang bertujuan untuk membentuk kompleks molibdenum yang berwarna biru kehijauan yang diukur absorbansinya untuk menentukan kadar glukosa. Nanopartikel di buat seri konsentrasi 50, 60, 70, 80 dan 90 ppm. Hasil: Nanopartikel esktrak daging buah labu kuning memiliki kadar flavonoid total sebesar 34,1 mgQE/g. Aktivitas penurunan kadar glukosa secara optimal pada konsentrasi 90 ppm pada nanopartikel yaitu 59,53% dan diperoleh nilai EC50 sebesar 74,77 ppm. Kesimpulan: Nanopartikel ekstrak daging buah labu kuning memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa secara in vitro. Kandungan flavonoid pada nanopartikel ekstrak daging buah labu kuning mampu menurunkan kadar glukosa secara in vitro.} }