@thesis{thesis, author={Resti Erwiyani Agitya and YULI WEDARIYANI KADEK and Yuswantina Richa}, title ={UJI AKTIVITAS EKSTRAK KASAR DAN EKSTRAK TERPURIFIKASI BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata) Terhadap Bakteri Escherichia coli danStaphyllococcus aureus}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/703/}, abstract={Ekstrak biji labu kuning terbukti mengandung senyawa flavonoid, alkaloid yang memiliki sifat antibakteri. Bakteri Escherichia coliyang merupakan flora normal didalam usus, dapat menyebabkan penyakit serta bersifat patogen. Sedangkan Staphyllococcus aureusjuga merupakan flora normal pada kulit dan selaput lendir manusia. Tujuannya Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kasar dan ekstrak terpurifikasi biji labu kuning terhadap bakteri Escherichia coli danStaphyllococcus aureus. Metode : Penelitian eksperimental murni dengan desain post eksperimental. Uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram kertasuntuk melihat diameter zona hambat ekstrak kasar dan ekstrak terpurifikasi biji labu kuning terhadap bakteri Escherichia coli danStaphyllococcus aureusyang ditandai dengan adanya zona bening disekitar cakram kertas. Hasil : Ekstrak kasar biji labu kuning memiliki aktivitas antibakteri pada Escherichia colidan Staphyllococcus aureuspada kosentrasi 2,5%, 5%, dan 10% berturut-turut sebesar 8,84±0,13 (sedang), 13,34±2,11 (kuat), 29,15±3,71 (sangat kuat), 9,79±1,10 (sedang), 18,21±2,01 (kuat), 22,60±1,01 (sangat kuat). Ekstrak terpurifikasi biji labu kuning memiliki aktivitas antibakteri pada Escherichia colidan Staphyllococcus aureuspada kosentrasi 2,5%, 5%, dan 10% berturut-turut sebesar 18,25±1,52 (kuat), 23,42±3,18 (sangat kuat), 32,57±2,08 (sangat kuat), 26,78±2,66 (sangat kuat), 30,72±1,04 (sangat kuat), 33,21±1,90 (sangat kuat). Simpulan :Ekstrak terpurifikasi biji labu kuning konsentrasin 10% memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli danStaphyllococcus aureusyang sebanding dengan kontrol positif.} }