@thesis{thesis, author={Erwin agitya resti and Nafisah Ainun and vifta Rissa Lila}, title ={KAJIAN AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinicia mangostana L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-picryl Hidrazil)}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/808/}, abstract={Latar Belakang : Buah manggis banyak dikaji oleh para peneliti karena kulitnya mempunyai beberapa aktivitas farmakologi. Kulit buah manggis mengandung beberapa senyawa aktif yang diduga berpotensi sebagai antioksidan alami. Sehingga, penelitian ini berujuan untuk mengkaji aktivitas ekstrak kulit buah manggis (Garcinicia Mangostana L.) sebagai antioksidan dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picryl Hidrazil) serta senyawa yang berperan sebagai antioksidan. Metode : Penelitian dilakukan dengan metode studi literature menggunakan beberapa artikel untuk memperoleh data sekunder. Data didapatkan melalui penyaringan menggunakan kata kunci Garcinia mangostana L dan antioxidant activity. Hasil penyaringan didapatkan 5 literatur yang mengunakan metode spektro yang selanjutnya dilakukan review. Hasil : Buah manggis asli Indonesia mempunyai nilai IC50 sebesar 3,62-161,94 (sangat kuat-sedang) (Tjahjania, et al., 2014; Wathoni et al., 2019). Kandungan senyawa fenol dari ekstrak kulit buah manggis adalah alfa mangostin yaitu 66,63 ± 34,65, senyawa lainnya antosianin, tannin, katekin dan epikatekin (Tjahjani et al., 2014). Simpulan : Ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki aktifitas sebagai antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Senyawa yang berperan sebagai antioksidan yaitu alfa mangostin (xanton). Kata Kunci : kulit buah manggis, antioksidan, fenol, DPPH} }