@thesis{thesis, author={KHUMAIROH LISA and Laila Vifta Rissa and Susilo Jatmiko}, title ={PERBEDAAN PELARUT ETANOL 96% DAN ETIL ASETAT PADA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) TERHADAP Propionibacterium acnes}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/823/}, abstract={Latar belakang: Bunga telang (Clitoria ternatea L) mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya flavonoid, tanin, fenol yang diduga memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian bertujuan menguji pengaruh perbedaan pelarut berbagai konsentrasi etanol 96% dengan etil asetat ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Metode: Penelitian eksperimental dengan desain post test control group design menggunakan 5 kelompok perlakuan. Kontrol positif klindamisin 500 mg, kontrol negatif aqua pro injeksi, konsentrasi ekstrak 5%, konsentrasi 10%, dan konsentrasi 15%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan perbandingan pelarut pada ekstrak etanol 96% dan etil asetat. Hasil: Ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L) dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% pada pelarut etanol 96% dapat menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan diameter rata-rata sebesar 8,57± mm, 12,24± mm, dan 13,55± mm, sedangkan pada ekstrak bunga telang dengan pelarut etil asetat menyatakan tidak adanya daya hambat pada pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Kesimpulan : Ekstrak etanol 96% bunga telang (Clitoria ternatea L) memiliki aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes sedangkan ekstrak etil asetat bunga telang tidak memiliki aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes. Kata kunci : Antibakteri, Clitoria ternatea L, Propionibacterium acnes} }