@thesis{thesis, author={Erwin agitya resti and Putri Luhurningtyas Fania and WIDIA NINGRUM AGUSTINA}, title ={KAJIAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI HERBA DAUN GINSENG JAWA (Tallinum Paniculatum Gaertn.) UNTUK PENGOBATAN ANTI NYERI DAN AKTIVITAS PENDUKUNG TERKAIT}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/843/}, abstract={Nyeri merupakan pengalaman sensori nyeri dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual dan potensial yang tidak menyenangkan yang terlokalisasi pada suatu bagian tubuh ataupun jaringan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi daun ginseng jawa sebagai anti nyeri berdasarkan pendekatan litelature tentang kandungan fitokimia, aktivitas analgetik dan antinflamasi, aktivitas antioksidan dan imunomodulator. Metode :Penelitian ini bersifat non-eksperimental menggunakan observasional retrospektif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan 3 artikel utama dan 2 artikel pendukung. Artikel jurnal yang digunakan adalah 2 jurnal internasional dan 3 jurnal nasional, yang terindeks Scopus dan Shinta. Hasil :Hasil pengujian ekstrak heksana dan etil asetat menunjukkan adanya aktivitas analgetik dengan dosis 1,0 mg / kg dan 10,0 mg / kg Ginseng jawa memiliki senyawa yang bermanfaat sebagai anti nyeri adalah sterol dan flavonoid.Tanaman gingseng jawa memiliki Aktivitas antioksidan sebesar 43,78 % dengan metode DPPH; 93,17 % dengan metode feri tiosianat ; dan 0,7022 mek K4Fe(CN)6/g. Aktivitas imunomodulator gingseng jawa meningkatkan perubahan ketebalan kaki pada T-24 dan T-48 dosis 50, 100 dan 150 mg/kg BB menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kontrol negatif. Kesimpulan :Daun ginseng jawa berpotensi sebagai anti nyeri berdasarkan pendekatan litelature tentang kandungan fitokimia, aktivitas analgetik dan antiinflamasi, antioksidan, dan imunomodulator. Senyawa yang berpotensi sebagai anti nyeri adalah flavonoid.} }