@thesis{thesis, author={Kumala Hati Anita and PUSPITASARI ANGGYATI and vifta Rissa Lila}, title ={KAJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) TERHADAP Streptococcus mutans dan Escherichia coli}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/854/}, abstract={Tingginya prevalensi penyakit diare yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli dan prevalensi karies gigi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans yang perlu adanya penanganan. Indonesia memiliki banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayan karna manfaat dan kegunaannya banyak bagimanusia dalam hal pengobatan. Salah satu tanaman yang dapat bekerja sebagai antibakteri yaitu kulit buah delima. Sehingga dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji anktivitas antibakteri ekstrak kulit buah delima terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah delima yang dapat membentuk zona hambat terhadap Streptococcus mutans dan Escherichia coli. Metode:Metode penelitian ini menggunakan studi literature yaitu penelitian dengan mencari referensi teori yang relefan dengan permaslahan yang ditemukan. Dari kelima artikel yang digunakan dikaji untuk melihat kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah delima yang dapat membentuk zona hambat terhadap Streptococcus mutans dan Escherichia coli. Hasil : Hasil skrining fitokimia ekstrak kulit buah delima mengandung metabolit sekunder berupa saponin, alkaloid, fenol, tannin, flavonoid, dan terpenoid. Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah delima terhadap bakteri Streptococcus mutans memiliki besar zona hambat sebesar 6mm sampai 15,4mm. Sedangkan bakteri gram negatif Escherichia coli memiliki besar zona hambat sebesar 6,7mm - 23,85 mm. Kesimpulan : Kandungan metabolit sekunder ekstrak kulit buah delima berupa saponin, alkaloid, fenol, tannin, flavonoid, dan terpenoid. Ekstrak kulit buah delima memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Escherichia coli.} }