@thesis{thesis, author={FAUZIA ANNISA}, title ={STUDI LITERATUR KAJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN DAN BIJI KEMANGI DENGAN METODE DPPH}, year={2020}, url={http://repository2.unw.ac.id/859/}, abstract={Latar Belakang : Salah satu tanaman yang memiliki senyawa flavonoid yaitu daun kemangi (Ocimum basilicum L.) Senyawa flavonoid yang terdapat pada tanaman memiliki aktivitas antioksidan alami yang dapat menangkap molekul radikal bebas atau sebagai antioksidan alami. Antioksidan adalah suatu senyawa atau komponen kimia yang dalam kadar atau jumlah tertentu mampu menghambat atau memperlambat kerusakan akibat proses oksidasi. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui metabolit sekunder apa yang mempengaruhi aktivitas anti oksidan pada ekstrak daun dan biji kemangi dan untuk mengetahui gambaran aktivitas anti oksidan pada ekstrak daun dan biji kemangi. Metode: Desain penelitian ini adalah kajian artikel. Penelitian ini di lakukan dengan pengambilan kesimpulan dan penggabungan hasil penelitian dari 5 jurnal yang terindeks tentang Kajian Aktivitas Antioksidan Ektrak Daun Dan Biji Kemangi (Ocimum Sanctum L ) Dengan Metode Dpph. Hasil: berdasarkan beberapa review artikel pada penelitian jurnal 1 ekstrak daun kemangi menghasilkan antioksidan 69,33-89,22 ppm, penelitian jurnal 2 nilai IC50 dari ekstrak etanol 1,374.00 ± 6.20 µg/ml, fraksi etil asetat 389.00 ± 1.00 µg/ml, kuersetin berbeda 2.10 ± 0.01 µg/ml, penelitian jurnal 3 menghasilkan antioksidan dengan nilai IC50 80,55 ppm, jurnal 4 menghasilkan antioksidan nilai IC50 52,68 µg/ml, jurnal 5 menghasilkan antioksidan pada biji kemangi nilai tertinggi IC50 41,90 ppm. Simpulan: Bahwa ekstrak daun dan biji kemangi memiliki aktivitas antioksidan dengan kadar IC50 dari 69,33- 89,22 ppm. Kata Kunci: Daun Kemangi, Antioksidan, DPPH} }